"Manusia yg cerdas yakni insan yg berbudaya. Manusia yg berbudaya yakni yg tidak share berita hoax. #TurnBackHoax"
- AA. Najib -
Ucapan Najib perihal isu hoax alias isu bohong di atas diunggah melalui akun facebooknya. fb.com/rekan.suneo. Status di akunf facebooknya itu diunggah pada Selasa, 3 Januari 2017 pukul 18.05. Banyak orang yg sudah menyukai status tersebut.
Tetapi yg ingi dibahas di sini bukan sekadar berapa jumlah orang yg menyukai. Berapa ratus atau bahkan komentar juga sedang tidak dibahas. yg ingin dijelaskan yakni perihal isu hoax dan penyikapannya.
Karena terlanjur ditulis, di sini bakal sedikit dijelaskan mengenai sosok AA. Najib. Mengapa juga hingga unggahan di facebooknya penting untuk dibahas di sini.
Pertama, sosok AA Najib mempunyai nama Komplit Ahmad Ainun Najib, (mungkin orang tuanya ngefans ke Cak Nun). AA. Najib sudah bertemu eksklusif dengan Cak Nun saat dia (Cak Nun) sowan ke Kiai Muchith Muzadi di Jember sementara AA Najib nyantri di kediaman tokoh NU yg sudah berpulang tersebut. AA Najib nyantri di kediaman Kiai Muchith sambil kuliah di Universitas Jember.
Kini Najib berdomisili di Surabaya. Bekerja menjadi staf di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur. Mungkin latar belakang pekerjaannya yg mempengaruhi status di facebooknya.
Dari latar belakang singkat tersebut, sanggup diketahui bahwa AA Najib bukan 'siapa-siapa'. Sama ibarat orang kebanyakan. Bukan tokoh nasional. Bukan juga orang yg menjadi viral di media sosial.
Alasan 'bukan siapa-siapa' di atas justru memperkuat pernyataan bahwa 'Jangan lihat siapa yg berkata, lihatlah (perhatikan) apa yg dikatakan' (unzur ma qaala, wala tanzur man qaala). Memang yg menyampaikan bukan siapa-siapa, bukan tokoh, bukan Maknas, atau pimpinan perusahaan. yg sedang kita bahas ini yakni perkataan dari orang yg biasa-biasa saja. Karena perkataannya bagus, maka dirasa perlu untuk ditulis.
Najib menyandingkan Hoax dan Budaya. Pernyataan ini sangat menusuk di tengah arus informasi yg tidak terkonfirmasi di dunia maya (juga di dunia nyata). Bersama besarnya arus informasi, muncul juga informasi berupa isu hoax.
Pengertian Berita Hoax
Hoax yakni isu yg tidak terkonfirmasi, tidak melaksanakan wawanCaranya, tidak menurut fakta yg kuat. Berita hoax yakni isu yg dibentuk untuk menyudutkan pihak lain. Biasanya untuk membunuh karkater.
Semakin menggilanya arus informasi melalui media sosial, isu hoax juga semakin sering muncul. Dishare (dibagikan) disalin tempel dan seterusnya menciptakan sebuah isu hoax dipaksa dengan judul yg provokatif.
Jika main share sembarangan, padahal isu yg dibagikan begitu saja seCaranya tidak utuh, maka memunculkan Keliru persepsi.
Sebenarnya susila orang Indonesia yg bermain dengan media sosial, yakni susila orang kelas bawah (kebanyakan). Di media sosial, seolah-olah orang sudah pinter dan mengerti. Padahal ketidak-tahuan mereka menyebabkan hal yg sangat berbahaya.
Jika memang mengaku berbudaya sudah seharusnya orang tidak asal membagikan sebuah informasi. Nah, untuk mengetahui bahwa isu itu hoax atau fakta, maka diharapkan kejelian lagi. Jika sudah terlatih maka bakal Mudah mengarahkan logika berpikirnya.
BerMakna orang yg yg berbudaya, yg tidak membagikan isu hoax yakni orang yg pintar.
Mari berbudaya, mari cerdas bermedia sosial di dunia maya lebih-lebih di dunia nyata!
0 Response to "Pernyataan Najib Wacana Isu Hoax"