pustamun.blogspot.com - perbedaan absen, absensi, dan presensi. Mana yg benar. Inilah penjelasannya seCaranya Komplit.
Mana yg benar, absen, absensi, atau presensi? |
Dua kalimat di atas Keliru sebab kesalahpahaman terhadap Makna kata ‘absen’ dan kata ‘absensi’. Maksud dalam kalimat pertama yaitu ‘mendaftar yg hadir dan yg tidak hadir’. Sedangkan Maksud dalam kalimat yg kedua yaitu Daftar Hadir Relawan.
supaya lebih jelas, di sini saya tuliskan makna dan klarifikasi kata ‘absen’, dan ‘absensi’ yg terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
absen (verba/kata kerja) tidak masuk sekolah, tidak masuk kerja, dan sebagainya; tidak hadir.
absensi (nomina/kata benda) bermakna ketidak hadiran.
Meskipun dalam perkembangannya, makna absen juga sanggup bermetamorfosis ‘panggil’ saat menerima imbuhan meng-. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada lema (istilah) mengabsen di bawah lema absen dan merupakan verba/ kata kerja dengan penjelasan: memanggil (menyebutkan; membacakan) nama orang pada dartar nama untuk menyelidiki hadir tidaknya orang tersebut.
Selain kedua kata di atas, ada pula kata absente. Ada dua kata absente dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Absente yg pertama bermakna seseorang yg tidak hadir; dan ketidakhadiran seseorang. Absente yg kedua bermanka perkebunan, tanah, perusahaan, dan sebagainya yg jauh dari pemiliknya.
Ada pula kata abstain dan abstensi. Kata tersebut seCaranya morfologi (bentuk kata) ibarat dengan absen dan absensi. Begitu pula dengan maknanya, mempunyai kemiripan.
Coba kita lihat makna yg ada di dalam kamus:
abstain merupakan verba yg mempunyai dua makna di bidang yg tidak sama. Makna yg pertama dalam bidang politik, Maknanya: tidak memperlihatkan bunyi dalam sebuah pemungutan bunyi atau tidak bersikap. Makna yg kedua dalam bidan kedokteran, Maknanya: berpantang untuk tidak memakan masakan tertentu contohnya lemak dan kopi.
SeCaranya harfiah, abstain juga bermakna ‘tidak ada’, ibarat dengan makna absen. Dalam bidang politik, maknanya tidak ada dalam kubu setuju, maupun tidak setuju, sebab tidak ada di pihak manapun. Begitu pula dengan bidang kedokteran, abstein bermakna ‘tidak ada’, yg ditiadakan yaitu jenis masakan tertentu.
Abstinensi adalah nomina dalam bidang politik yg bermakna tindakan atau praktik tidak memperlihatkan suara. Tetapi, tindakan dari abstensi dalam bidang kedokteran bukan kata ini, melainkan abstinensi. Abstinensi adalah pemantangan terhadap makanan, minuman, atau sikap seksual seCaranya suka rela. Mungkin mirip puasa atau tirakat.
Lalau, kata apa yg sempurna untuk Mengubah kata bolos dan ketidakhadiran ibarat pola di awal Maknakel ini. Saya bolos dulu dan ketidakhadiran relawan. Untuk ketidakhadiran relawan yg sempurna yaitu daftar hadir relawan. Kemudian ada juga istilah yg lebih sempurna yaitu: presensi, Maknanya kehadiran.
Ada pula kesalahan pemahaman dan penggunaan kata yg berkitan dengan bolos dan presensi yaitu penyebutan yg tidak hadir. Saat kita di sekolah ada tiga jenis ketidakhadiran yaitu S, I, dan A. Sakit; Izin; dan Alpa.
Ternyata makna alpa (ada juga yg melafalkan: alfa), buka tidak hadir. BerMakna arahan S I A, huruf A bukan alpa, alfa, apalagi alpha. keadaan ketidakhadiran berMakna Absen, tidak hadir tanpa keterangan.
Alpa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa yaitu lalai dalam kewajiban, kurang mengindahkan, kurang memperhatikan, atau lengah. Jika tidak percaya lihat sendiri di KBBI Pusat Bahasa halaman 44. Alpa yaitu kelas kata adverbia.
Bukan juga alfa, sebab alfa itu pesaing ketatnya indo jikalau sama-sama diakhiri denga mar(e)t.
Alfa dalam bahasa Indonesia (kali ini sanggup ditengok di halaman 39) ada ia pengertian. Kata alfa yg pertama yaitu nomina yg mempunyai tiga makna yaitu 1) nama huruf pertama huruf Yunani; 2) yg pertama atau permulaan; 3) (dalam bidang ilmu astronomi) bintang utama atau yg paing terang dalam suatu gugus bintang.
Kata alfa yg kedua mempunyai satu makna, merupakan istilah di bidang fisika. Maknanya: nisbah antara perubahan arus kolektor arus emiter pada transistor. Nah, jikalau masih galau Maknanya nisbah silahkan klik di sini. Jika tidak ya sudah tidak apa-apa. Jika tautannya masih belum sanggup ya maaf lagi. hehehe.
Salam Pustamun!
0 Response to "Absen, Ketidakhadiran Vs Presensi"