Hari Guru Dan Hari Ulang Tahun Pgri | Kekerabatan Dan Sejarah Singkatnya

PGRI abreviasi dari Persatuan Guru Republik Indonesia, merupakan organasisasi profesi pendidik yg cikal bakal organisasinya sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Embrio tersebut berjulukan PGHB abreviasi dari Persatuan Guru Hindia Belanda.

Awalnya, PGHB merupakan perkumpulan guru-guru pribumi yg mengabdikan dirisebagai guru di sekolah-sekolah Hindia Belanda. Awalnya para pendidik atau guru yg menjadi anggota organisasai PGHB merupakan para guru di sekolah rendah. Istilah yg digunakan pada masa itu adalah, sekolah ongko loro (sekolah angka dua atau sekolah tingkat dua).

Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) lahir pada tahun 1912. Anggota PGHB ada dari banyak sekali kalangan yg bersinggungan dengan pendidikan. Profesi selain guru yg menjadi anggota dan pengurus PGHB antara lain guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan para penilik sekolah (sekarang pengawas sekolah) yg bekerja di sekolah-sekolah di seluruh tanah air.

Dengan besarnya semangat kemerdekaan, lebih-lebih setelah insiden Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yg menggaungkan penggunaan nama Indonesia. Begitu pula dengan PGHB yg mempunyai semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan. Maka, pada tahun 1932 PGHB mengubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia.

Penggunaan nama ‘Indonesia’ menciptakan pemerintah penjajah Belanda gerah. Waktu itu, penggunaan ‘Indonesia’ merupakan bentuk perlawan terhadap pemerintah Hindia Belanda.  Nah, PGI mengatakan perlawanannya terhadap penjajahan. Guru-guru melawan penjajahan melalui pendidikan. Melalui semangat kemerdekaan di sekolah-sekolah.

Selanjutnya, seratus hari kemerdekaan Republik Indonesia, pada 24-25 November 1945 para guru yg terhimpun pada organisasi PGI mengadakan kongres. Pada kongres Guru Indonesia pada tahun 1945 ini, yg masih diliputi perang dan semangat mempertahankan kemerdekaan, kaum guru Indonesia menyatakan lahirnya tempat usaha kaum guru yg berjulukan PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia.

Sejak Saat itulah maka, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia atau HUT PGRI. Tidak hanya menyatakan diri membentuk PGRI, kaum pendidik dalam Kongres Guru Indonesia juga memilih tiga tujuannya yaitu:

1.       Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia;

2.       Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar kerakyatan;

3.       Membela nasib danhak buru pada umumnya, khususnya para guru.

Selanjutnya pada masa pemerintahan Soeharto yg menyebut diri sebagai Pemerintahan Orde Baru tetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Penetapan Hari Guru Nasional ini menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia pada waktu itu. Keputusan Republik Indonesia  perihal Hari Guru Nasional ini dituangkan dalam Keppres Nomor 78 tahun 1994.

Selanjutnya, semenjak 1995 peringatan Hari Guru Nasional diperingati seCaranya bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI). Pelaksanaan peringatan Hari Guru seringkali tidak tampak. Lebih banyak yg tampak ialah peringatan HUT PGRI, bukan peringatan Hari Guru Nasional.

Peringatan Hari Guru Nasional yg sekaligus peringatan HUT PGRI berlangsung selama dua puluh tahun. Pada masa pemerintahan Joko Widodo, tepatnya pada tahun 2015, Saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Anies Baswedan, peringatan Hari Guru Nasional dipisah dari peringatan HUT PGRI. Itu merupakan keputusan politik, alhasil menyulut perselisihan.

Anies Baswedan, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beropini bahwa peringatan Hari Guru dihentikan dimonopoli satu organisasi guru saja. Seharusnya juga menjadi peringatan bagi seluruh guru meskipun bukan PGRI. Mengingat, di Indonesia selain PGRI juga ada asosiasi-asosiasi guru. Baca Maknakel DAFTAR ASOSIASI GURU yg ADA DI INDONSIA.

Itulah tadi sekilas klarifikasi dan sejarah singkat lahirnya PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional. Tahun ini, Saat Anies Baswedan tidak lagi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mungkin tidak ada lagi perselisihan anatara Kemendikbud dan Pengurus Besar PGRI. Setidaknya, PGRI dengan sejarah panjangnya, juga asosiasi guru yg gres muncul mempunyai tujuan yg sama, yaitu turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan dan pengajaran.

Salam Pendidikan, Salam Pustamun!