pustamun.blogspot.com- Pemikiran untuk menulis perbedaan kata perajin, pengerajin, dan pengharajin muncul dalam benak saya saat membaca sebuah postingan di twitter dari akun program televisi. Dalam akun tersebut, disebutkan bahwa pengrajin superhero gatot beling yaitu anak Sekolah Menengah kejuruan Setempat.
Maka dari itu, dalam postingan ini bakal dibahas apa Makna perajin, apa Makna pengerajin, dan apa Makna pengrajin. Kemudian dari ketiga kata tersebut mana kata yg sempurna dan bagaimana penggunaannya yg paling sesuai.
Kita bahasa dari kata dasarnya terlebih dahulu. Akar kata saat kata bentukan tersebut yaitu rajin. Rajin mempunyai makna 'sungguh-sungguh' bersinonim dengan 'getol'.
Saat dilekati dengan imbuhan ke- -an, kata rajin menjadi 'kerajinan' yg mempunyai makna 'hasil atau karya dari proses sungguh-sungguh'. Sama halnya dengan produk (biasanya) buatan tangan.
Sementara itu, kata 'perajin' mempunyai makna orang yg menciptakan kerajinan. Jadi, makna asalnya yaitu orang yg rajin. yaitu orang yg bersungguh-sungguh dalam berbuat dan balasannya menghasilkan sebuah karya.
Selanjutnya, kata pengerajin. Meskipun kata ini 'tidak diakui' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tetapi kata ini sering dipakai baik dalam ragam tulis maupun tuturan, maupun dalam ragam jurnalistik maupun dalam ragam percakapan.
Kata 'pengerajin' mungkin berasal dari dua proses afiksasi (pengimbuhan) dari kata rajin. Awalnya kata 'rajin' dilekati imbuhan 'ke- -an' menjadi 'kerajinan'. Kemudian kata 'kerajianan' menerima imbuhan 'peng-' atau 'peN-' (baca: pe nasal) sehingga huru 'k' di awal kata 'kerajinan' luluh dan peN- bermetamorfosis 'peng-'. Akhirnya mengjadi 'pengerajin'.
Begitu pula dengan kata 'pengrajin'. Kata ini jauh lebih abstrak alasannya yaitu selain 'tidak diakui' dalam bahasa Indonesia, kata ini proses pembentukannya tidak sanggup dijelaskan dalam proses pembentukan istilah. Mungkin sama prosesnya dengan kata 'pengerajin' namun alasannya yaitu ada proses peN- yg bermetamorfosis peng- tetapi bertemu dengan kata yg diawali karakter 'r' maka ini menjadi sulit dipahami. Jika bertemu karakter r imbuhan peN- bermetamorfosis pe- maka yg benar yaitu 'perajin'.
Dari klarifikasi singkat mengenai kata perajin, pengerajin, dan pengrajin di atas, sanggup diketahui bahwa seCaranya semantis (makna kata) ketiganya sama. Sama-sama mempunyai makna 'orang yg menciptakan karya atau produk kerajinan'. Bakal tetapi seCaranya sintaksis, yg sanggup dianggap benar yaitu 'perajin'. Selain proses pembentukannya benar, kaidah yg paling benar yaitu perajin.
Yuk menjadi anak yg rajin. Jika sanggup menjadi perajin dan menciptakan kerajinan yg keren. Untuk ikut memperlihatkan sumbangsih karya terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia.
Selam Pustamun!
Penggunaan Kata Perajin dan Pengrajin, Mana yg Tepat? |
Maka dari itu, dalam postingan ini bakal dibahas apa Makna perajin, apa Makna pengerajin, dan apa Makna pengrajin. Kemudian dari ketiga kata tersebut mana kata yg sempurna dan bagaimana penggunaannya yg paling sesuai.
Kita bahasa dari kata dasarnya terlebih dahulu. Akar kata saat kata bentukan tersebut yaitu rajin. Rajin mempunyai makna 'sungguh-sungguh' bersinonim dengan 'getol'.
Saat dilekati dengan imbuhan ke- -an, kata rajin menjadi 'kerajinan' yg mempunyai makna 'hasil atau karya dari proses sungguh-sungguh'. Sama halnya dengan produk (biasanya) buatan tangan.
Sementara itu, kata 'perajin' mempunyai makna orang yg menciptakan kerajinan. Jadi, makna asalnya yaitu orang yg rajin. yaitu orang yg bersungguh-sungguh dalam berbuat dan balasannya menghasilkan sebuah karya.
Selanjutnya, kata pengerajin. Meskipun kata ini 'tidak diakui' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tetapi kata ini sering dipakai baik dalam ragam tulis maupun tuturan, maupun dalam ragam jurnalistik maupun dalam ragam percakapan.
Kata 'pengerajin' mungkin berasal dari dua proses afiksasi (pengimbuhan) dari kata rajin. Awalnya kata 'rajin' dilekati imbuhan 'ke- -an' menjadi 'kerajinan'. Kemudian kata 'kerajianan' menerima imbuhan 'peng-' atau 'peN-' (baca: pe nasal) sehingga huru 'k' di awal kata 'kerajinan' luluh dan peN- bermetamorfosis 'peng-'. Akhirnya mengjadi 'pengerajin'.
Begitu pula dengan kata 'pengrajin'. Kata ini jauh lebih abstrak alasannya yaitu selain 'tidak diakui' dalam bahasa Indonesia, kata ini proses pembentukannya tidak sanggup dijelaskan dalam proses pembentukan istilah. Mungkin sama prosesnya dengan kata 'pengerajin' namun alasannya yaitu ada proses peN- yg bermetamorfosis peng- tetapi bertemu dengan kata yg diawali karakter 'r' maka ini menjadi sulit dipahami. Jika bertemu karakter r imbuhan peN- bermetamorfosis pe- maka yg benar yaitu 'perajin'.
Dari klarifikasi singkat mengenai kata perajin, pengerajin, dan pengrajin di atas, sanggup diketahui bahwa seCaranya semantis (makna kata) ketiganya sama. Sama-sama mempunyai makna 'orang yg menciptakan karya atau produk kerajinan'. Bakal tetapi seCaranya sintaksis, yg sanggup dianggap benar yaitu 'perajin'. Selain proses pembentukannya benar, kaidah yg paling benar yaitu perajin.
Yuk menjadi anak yg rajin. Jika sanggup menjadi perajin dan menciptakan kerajinan yg keren. Untuk ikut memperlihatkan sumbangsih karya terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia.
Selam Pustamun!
0 Response to "Perbedaan Perajin, Pengerajin, Pengrajin |Mana yg Benar?"