Kendala yg dihadapi oleh guru terutama di tingkat Sekolah Menengah Pertama pada umumnya sama, yaitu keengganan siswa untuk berusaha memulai. Apalagi dalam hal menulis berita. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran menulis kembali isu yg bisa diterapkan untuk membantu siswa semoga Mudah melakukannya.
Sebelum memulai pembelajaran menulis kembali berita, pastikan seluruh siswa sudah mendapatkan bahan Menemukan Pokok-Pokok Berita. Jadi, siswa terlebih dulu sudah bisa menemukan pokok-pokok berita.
Baca Juga: Langkah Pembelajaran Menemukan Pokok-Pokok Berita
Adapun langkah-langkah menulis kembali isu yaitu sebagai berikut:
1. Menemukan enam Pokok-Pokok Berita.
2. Mengubah enam Pokok-Pokok Berita menjadi enam Kalimat
3. Menyusun kalimat menjadi paragraf berita.
Penerpan Langkah-Langkah Pembelajaran Menemukan Pokok-Pokok Berita
Pokok-pokok isu ada enam yaitu 5W+1H atau ADIK SIMBA
Apa
Di mana
Kapan
Siapa
Mengapa
Bagaimana
Siswa terlebih dulu dipandu untuk menemukan pokok-pokok dari sebuah berita. Misalnya ada pola teks berita:
Satu Keluarga Tewas Terlindas Truk.
Sebuah truk melindas satu keluarga alasannya tidak berpengaruh melalui tanjakan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Juli 2016 di Grajagan, Banyuwangi. Korban dalam kecelakaan yaitu empat orang yg terdiri dari satu keluarga. Faturohman (Ayah), Surti (Ibu), dan kedua anaknya, Rahma dan Izza.
Kejadian tersebut bermula ketiga Faturohman sedang membonceng istri beserta kedua anaknya hendak pulang ke rumah. Tepat di tanjakan Grajagan, beliau berada di belakang sebuah truk yg mengangkut semen. Truk semen kehilangan daya dorong di tanjakan tersebut kesudahannya truk meluncur mundur. Motor Faturohman yg ada di belakang truk tak sanggup menghindar.
Faturohman dan anak pertamanya, Rahma tewas seketika dengan keadaan luka yg sangat parah di bab kepala dan perut. Sementara itu, ajaibnya, Surti dan anak keduanya yg sedang digendong selamat. Surti mengalami luka di bab kaki kiri, sementara anaknya tidak mengalami luka sedikitpun.
Dari pola isu di atas, maka bakal ditemukan pokok-pokok isu 5W+1H sebagai berikut:
Apa : Kecelakaan antara truk dan motor.
Di mana : Di Tanjakan Grajagan Banyuwangi.
Kapan : Sabtu, 30 Juli 2016.
Siapa : Satu Keluarga, Faturohman (ayah); Surti (ibu); Rahma dan Izza (anak).
Mengapa: Kecelakaan terjadi alasannya terlindas truk yg tidak bisa melewati tanjakan dan berjalan mundur.
Bagaimana :
1) motor di belakang truk di tanjakan.
2) Truk tidak bisa menanjak, berjalan mundur.
3) Faturohman dan Rahma tewas di tempat.
4) Surti dan Izza selamat.
Untuk mempermudah siswa dalam menulis kembali berita, masing-masing pokok isu yg sudah ditemukan dan ditulis oleh siswa diubah menjadi satu kalimat yg efektif. Satu kalimat yg efektif yaitu kalimat yg minimal terdiri dari subjek dan predikat. Maka, jikalau diubah dalam kalimat efektif menjadi mirip ini:
Apa: Telah terjadi kecelakaan yg melibatkan motor dan truk.
Di mana: Kecelakaan tersebut terjadi di Tanjakan Grajagan Kabupaten Banyuwangi.
Kapan: Kecelakaan motor dan truk itu terjadi pada hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2016.
Siapa: Korban dalam kecelakaan itu yaitu sebuah keluarga yg terdiri dari Faturohman (ayah), Surti (ibu), dan kedua anaknya yg berjulukan Rahma dan Izza.
Mengapa: Kecelakaan itu terjadi alasannya truk tidak bisa berjalan melewati tanjakan dan kesudahannya berjalan mundur.
Bagaimana: (karena ada empat, maka dibentuk empat kalimat).
1) Saat kejadian, motor berada di belakang truk Saat di sebuah tanjakan.
2) Truk tidak bisa melewati tanjakan sampai kesudahannya berjalan mundur.
3) Faturohman dan Rahma tewas di lokasi tragedi perkara.
4) Surti dan Izza dalam keadaan selamat dan sedang dirawat di rumah sakit.
setelah masing-masing pokok isu diubah menjadi kalimat yg efektif, langkah selanjutnya yaitu merangkai kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf yg padu. Maka bisa dicontohkan menjadi mirip ini:
Hasil Menulis Kembali Berita
Telah terjadi kecelakaan yg melibatkan motor dan truk. Kecelakaan tersebut terjadi di Tanjakan Grajagan Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan itu terjadi pada hari sabtu, 30 Juli 2016. Korban dalam kecelakaan itu yaitu sebuah keluarga yg terdiri dari Faturohman (ayah), Surti (ibu), dan kedua anaknya yg berjulukan Rahma dan Izza.
Kecelakaan itu terjadi alasannya truk tidak bisa berjalan melewati tanjakan dan kesudahannya berjalan mundur melindas korban. Saat kejadian, motor berada di belakang truk Saat di sebuah tanjakan. Karena truk tidak bisa melewati tanjakan sampai kesudahannya berjalan mundur. Faturohman dan Rahma tewas di lokasi tragedi perkara. Sementara Surti dan Izza dalam keadaan selamat dan sedang dirawat di rumah sakit.
Berita hasil menulis kembali di atas berisi pokok-pokok isu yg sama namun disajikan dengan pilihan kata dan kalimat yg tidak sama. Tentu tidak semudah dalam Maknakel ini dalam mengajarkan menuliskan kembali isu kepada siswa. Setidaknya dengan langkah-langkah yg tepat, bahan bahasa Indonesia menulis kembali isu menurut pokok-pokok isu menjadi lebih mudah.
Dengan bimbingan dari guru, jikalau dalam satu kelas ada 30 anak, maka bakal ada 30 versi penulisan isu dengan pokok-pokok isu yg sama.
0 Response to "3 Langkah Pembelajaran Menulis Kembali Isu yg Efektif"