Pembelajaran di dunia kerja yg berkaitan bersahabat dengan motivasi kerja : Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja
Motivasi meningkatkan Kinerja
Keliru satu faktor untuk meningkatkan kerja yakni motivasi. Pada dasarnya suatu instansi bukan saja mengharapkan pegawai mau dan bisa bekerja seCaranya giat, tetapi bagaimana memiliki motivasi yg tinggi untuk mencapai tujuan organisasi, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan pegawai tidak ada Maknanya apabila tidak diikuti dengan motivasi yg tinggi dari setiap pegawai guna meningkatkan kinerjanya. Sumber daya insan merupakan faktor yg lebih banyak didominasi dalam mencapai tujuan organisasi perlu mendapat perhatian seCaranya khusus. Pimpinan unit kerja atau instansi memiliki kewajiban untuk selalu memotivasi Agar meningkatkan kinerjanya, dengan demikian kolaborasi dan saling memahami kiprah dan fungsi dari setiap unit kerja sanggup berjalan dengan baik.
Seberapa besar motivasi pegawai dalam melakukan setiap kiprah atau pekerjaan yg menjadi tanggung jawabnya sangat tergantung pada keseimbangan antara produktifitas kerja dan kesejahteraan yg diperolehnya. Studi wacana motivasi merupakan perjuangan untuk mendapat balasan atas segala sikap insan yg begitu komplek dalam keterkaitannya dengan kerja pegawai.
Pemimpin untuk Memotivasi
Seorang pemimpin unit kerja atau instansi harus memiliki visi kedepan yg sanggup dipergunakan sebagai citra yg bakal dicapai oleh instansi yg bersangkutan. Visi sangat dibutuhkan guna memotivasi setiap pegawai, dengan visi yg terang maka dalam menawarkan motivasi pegawai tinggal mengarahkan kemana kemampuan dan kemauan pegawai untuk berprestasi. Setiap pegawai sering memiliki motivasi sesuai dengan obsesinya, ada yg dalam melakukan pekerjaan berorientasi pada besar kecilnya upah yg diterima, ada pula yg berorientasi pada kesempatan dalam memperoleh karier, sesuai dengan kenyataan tersebut maka pengendalian pimpinan sangat diperlukan, sehingga apapun yg terjadi tidak bakal besar lengan berkuasa terhadap tujuan instansi atau unit kerja.
Usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai bukanlah pekerjaan yg mudah, lantaran kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya, skill, lingkungan kerja dan motivasi pimpinan. SeCaranya tegas kinerja pegawai yg paling lebih banyak didominasi disebabkan oleh kesiapan mental seseorang untuk memacu diri dan prestasi guna memperoleh segala yg diharapkan. Dengan demikian unsur-unsur kepuasan merupakan rangsangan untuk memacu tumbuhnya niat seseorang untuk berprestasi.
Hal yg menciptakan motivasi tinggi
Ada beberapa hal yg menimbulkan motivasi seseorang menjadi tinggi, diantaranya yakni honor (reward), prestasi, afiliasi, karier atau kekuasaan dan lain-lain. Peranan motivasi dalam menunjang pemenuhan kebutuhan berprestasi sangat besar, dengan keterangan lain motivasi memiliki hubungan yg positif terhadap prestasi kerja yg lebih baik dan sebaliknya.
Hal tersebut didasarkan pada suatu dugaan, bahwa seorang pegawai tidak selalu bekerja dengan latar belakang untuk mendapat gaji, dimana oleh Maslow diidentifikasi menjadi 5 (lima) jenjang kebutuhan manusia, yaitu seseorang bakal berusaha untuk memenuhi jenjang yg lebih tinggi apabila jenjang yg lebih rendah sudah terpenuhi. Tidak dipungkiri bahwa seorang pegawai pada awalnya tertarik pada besarnya honor maupun bonus yg ditawarkan, namun hal ini tidak bakal berlangsung terus-menerus, lantaran pada suatu dikala perhatian utamanya bukan lagi bertumpu pada besarnya gaji, melainkan job content yg ditanganinya, dengan demikian duduk perkara honor dan upah bergeser menjadi kebutuhan sekunder.
0 Response to "Pengaruh Motivasi Pada Kinerja"