Apa kewajiban Istri terhadap suami? Memahami jalinan ijab kabul demi membentuk keluarga sakinah, seorang istri harus tahu kewajiban terhadap suami.Dalam agama Islam bagi muslimah telah diajarkan oleh Nabi SAW bagaiman a layaknya menjadi seorang Isteri.
Allah Taala berfirman yg bermaksud:
"Kaum pria itu pemimpin wanita. Karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) ganjal sebagian yg lain (wanita) dan alasannya mereka (laki-laki) telah menafkahkan harta mereka. Maka perempuan yg solehah ialah mereka yg taat kepada Allah dan memelihara diri saat suaminya tidak ada berdasarkan apa yg Allah kehendaki. "
"Wanita-wanita yg kau kuatirkan bakal durhaka padamu, maka nasehatilah mereka (didiklah) mereka. Dan pisahkanlah dari kawasan tidur mereka (jangan disetubuhi) dan pukullah mereka. Kemudian Jika mereka mentaatimu, maka janganlah kau bersikap curang. Sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi lagi Maha Besar." (An Nisa : 34)
Nabi SAW bersabda yg bermaksud:
"Siapa saja isteri yg meninggal dunia, sedangkan suaminya redha terhadap kepergiannya, maka ia bakal masuk Surga."
(Riwayat Tarmizi)
Aisyah r.ha berkata:
"Wahai kaum perempuan Seandainya kau mengerti kewajiban terhadap suamimu, tentu seorang isteri bakal menyapu abu dari kedua telapak kaki suaminya dengan sebagian mukanya."
Kewajiban seorang istri untuk suaminya sebagai muslimah
1) Harus menghargai dan mendapatkan derma suami.
Seorang istri harus/wajib mendapatkan derma dengan bahagia hati, meski derma itu kurang berkenan dihatinya. Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan (istri) yg menyusahkan suaminya dalam urusan nafkah atau membebani suaminya padahal ia tidak mampu, Allah tidak bakal mendapatkan amalnya”.
2) Menjaga kehormatan diri dan harta suami.
Inilah istri yg saleh, ia juga tidak bakal meninggalkan rumah tanpa izin suami. Sabda Rasulullah SAW, “Perempuan (istri) ialah pemimpin di rumah suaminya dan bakal ditanya perihal kepemimpinannya itu serta perihal harta suaminya.” (HR. Bukhari-Muslim).
3) Menyenangkan hati suami.
Untuk itu Rasulullah menganjurkan Agar para istri berdandan dihadapan suaminya. “Sebaik-baiknya perempuan (istri) ialah yg menyenangkanmu Jika engkau memandangnya.” (HR. Tabrani). Sangat Mudah bagi istri untuk bisa merawat dan mempercantik diri. Selain bersalon, lebih utama lagi ialah dengan memanfaatkan air wudhu, insya Allah bakal diberikan kecantikan alami plus cahaya Allah.
4) Melayani suami dengan baik.
Pekerjaan mengatur rumah dan segala isinya ialah kiprah istri termasuk juga melayani suami selama istri bisa melakukannya. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk memenuhi kebutuhannya, hendaknya si istri mendatanginya meski ia sedang berada di dapur.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
5) Taat dan patuh kepada suami.
Inilah kewajiban paling utama seorang istri. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya istri ialah Jika memandangnya kau bakal terhibur. Jika kau menyuruhnya, ia bakal berdasarkan patuh. Jika kau memintanya melaksanakan sesuatu, ia memenuhinya dengan baik, dan Jika kau bepergian, ia menjaga dirinya dan harta bendamu.” (HR. Nasa’i). Saat terjadi pertengkaran pun, istri harus tetap hormat kepada suami. Namun, perlu diingat, kewajiban bakal gugur Jika suami menyuruhnya untuk bermaksiat kepada Allah.
sumber
nah apa kasus sobat saya ini termasuk sebuah pembangkangan kepada suaminya, saya sendiri masih berguru perihal ini, mohon yg mengetahui, saya butuh balasan yg tepat, mari saling berguru menjadi seorang istri yg soleha dengan memahami dan menerapkan kewajiban menjadi seorang istri kepada suaminya.
Kewajiban Suami terhadap Istri
0 Response to "Kewajiban Istri Pada Suami"