Penyebab Insomnia Dan Caranya Penyembuhanya

Apa penyebab Insomnia? Gejala Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu tanda-tanda yg memiliki banyak sekali penyebab, menyerupai kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, menyerupai kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang insomnia hanya alasannya tubuh dan otaknya tidak lelah. 

Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada jadinya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang renta berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur. Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur seCaranya normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. 

Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan menandakan dari depresi. Orang yg contoh tidurnya terganggu sanggup mengalami irama tidur yg terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan berdiri pada saatnya tidur. 

Penyebab Insomnia

• Jet lag (terutama jikalau bepergian dari arah timur ke barat)
• Sering begadang malam hari
• Bekerja pada malam hari
• Sering berubah-ubah jam kerja
• Penggunaan alkohol yg berlebihan
• Efek samping obat (kadang-kadang)
• Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer)

Pengobatan Insomnia 

Pengobatan Insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya Insomnia. Orang renta yg mengalami perubahan tidur alasannya bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, alasannya perubahan tersebut yakni normal. Penderita Insomnia hendaknya tetap hening dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur datang dan membuat suasana yg nyaman di kamar tidur; cahaya yg redup dan tidak berisik. Jika penyebabnya yakni stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya yakni depresi, diberikan obat anti-depresi. Jika gangguan tidur bekerjasama dengan aCaranya normal penderita dan penderita merasa sehat, sanggup diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi Insomnia tanpa obat-obatan yakni dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi.

Caranya Penyembuhan Insomnia bakal lebih efektif apabila penyebab Insomnia diatasi terlebih dahulu. Ada 12 hukum tidur yg sehat (menurut WHO):

1. Berbaring di kawasan tidur Saat benar-benar ingin tidur. Tetapi usahakan pada waktu yg sama Saat bakal pergi tidur.
2. Jangan Memakai ranjang untuk aCaranya lain selain untuk tidur. Aktivitas lain menyerupai membaca, nonton TV, makan, telepon. Kebiasaan Memakai ranjang untuk aCaranya lain membuat kebiasaan untuk terjaga Saat berbaring di ranjang.
3. Memasang alarm untuk berdiri pada waktu yg sama. Tanpa memandang usang waku tidur malam.
4. Usahakan untuk tidak tidur siang.
5. Jangan meminum alkohol sedikit pun. Alkohol sanggup membuat tidur gelisah.
6. Jangan mengkonsumsi kopi atau minuman yg mengandung kafein atau obat mengandung kafein beberapa jam sebelum waktu tidur. Karena kafein sebagai stimulan, sanggup meningkatkan denyut jantung sehingga tubuh sanggup terjaga sepanjang malam.
7. Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok mengandung nikotin yg sanggup meningkatkan semangat alasannya berefek sebagai neurostimulan.
8. Olahraga pada sore hari (6 jam sebelum tidur). Latihan peregangan otot atau jalan kaki secukupnya selama 20 menit. Hal ini bakal meningkatkan metabolisme dan suhu badan, kemudian bakal menurun sekitar 6 jam kemudian yg berefek pada tidur yg nyenyak.
9. Sediakan waktu transisi untuk tidur degan mengurangi tingkat aCaranya sebelum tidur, hilangkan rasa cemas bakal pekerjaan yg belum selesai, hari esok dan pikiran lainnya. Melakukan akivitas dengan hening dan santai.
10. Membersihkan diri sebelum tidur, memastikan pintu telah terkunci, dan menyesuaikan pencahayaan lampu, semoga merasa kondusif dan nyaman pada Saat tidur.
11. Memastikan tidak ada cahaya jelas atau bunyi yg sanggup mengganggu dan pastikan suhu ruang tidur nyaman.
12. Keadaan lapar atau Setelah makan banyak sanggup menghambat tidur. Bagaimanapun jikalau merasa lapar sebaiknya makan makanan kecil atau minum segelas susu hangat sangat sempurna untuk mengatasi duduk masalah ini.
13. Selain itu, kebutuhan magnesium dan kalsium sebaiknya dipenuhi, alasannya kekurangan keduanya sanggup meyebabkan tidur tidak nyenyak. Magnesium sanggup merelaksasikan otot dan kalsium berefek sebagai penenang pikiran. Kedua zat ini sanggup diperoleh Keliru satunya pada susu. Karbohidrat kompleks yg terdapat pada roti sanggup memacu pengeluaran serotin yg sanggup merangsang rasa kantuk. Serotin juga sanggup dipicu oleh asam amino triptofan yg terdapat pada susu, selain itu triptofan juga memicu pengeluaran hormon melatonin yg memerintahkan tubuh untuk untuk istirahat. Hormon ini bakal dikeluarkan Saat sinar matahari mulai redup.

Hubungan Insomnia dengan Tingkat Kematian 

Sebuah survei dari 1,1 juta penduduk di Amerika yg dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa mereka yg dilaporkan tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat janjkematian terendah, sedangkan orang-orang yg tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya. Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam sanggup meningkatkan angka janjkematian sebesar 15%. Insomnia kronis-tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga sanggup menjadikan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian. Setelah mengontrol durasi tidur dan Insomnia, penggunaan pil tidur juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian.

sumber