TEROMPET BERPOTENSI TULARKAN DIFTERI |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, adanya potensi penularan penyakit difteri melalui terompet. Sebab, penyakit difteri sanggup ditularkan melalui percikan ludah, bahkan hembusan nafas.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepradi mengatakan, percikan ludah tersebut sanggup keluar saat seseorang meniupkan terompet. Dan orang tersebut pun, tidak sanggup dipastikan bebas dari penyakit difteri.
"Terompet tentu sanggup (menularkan difteri). Karena penularan difteri itu umumnya melalui percikan ludah, juga udara. Karena difteri itu menyerang selaput lendir pada hidung hingga tenggorokan," kata Jane kepada Republika.co.id, Kamis (28/12).
=====================================
=====================================
Untuk itu, beliau mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap potensi penularan penyakit difteri tersebut. Dia juga meminta, pemerintah dan semua pihak bersikap proaktif, menyosialisasikan pencegahan difteri kepada semua masyarakat. "Terompet itu kantiupannya keras, jadi ya masyarakat harus hati-hati. Nanti ada yang menderita difteri kemudian percikan ludahnya nyemprot-nyemprot," tegas dia.
Saat ini, beliau melihat adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat terkait penyakit difteri. Hal itu terjadi lantaran gencarnya sosialisasi dan imbauan Kemenkes melalui media umum dan media mainstream.
Namun sayangnya, kesadaran tersebut didominasi oleh masyarakat menengah ke atas. Masyarakat di pedesaan atau menengah ke bawah, tingkat kesadaran dan pengetahuan perihal difteri masih sangat minim. Karena itu, beliau mendorong supaya semua pihak terus proaktif, dengan mengecek dan mensosialisasikan kepada masyarakat di kawasan setrik langsung. Dengan begitu, mereka sanggup lebih berhati-hati.
Setrik logika memang trompet berpotensi membuatkan penyakit menular. Ini disebabkan tanpa kita sadari setrik pribadi sebatang terompet yang akan dijual telah melalui banyak sekali uji mulut, ditiup untuk menguji apakah terompet tersebut berbunyi atau tidak.
Satu terompet umumnya diuji oleh beberapa orang : - uji lisan pembuatnya - uji lisan penjualnya - uji lisan (mungkin) para calon pembeli yg sekedar pilih-pilih. Bayangkan apabila salah satu diantara mereka memiliki penyakit menular ibarat difteri atau penyakit menular lainnya tanpa disadari akan terjadi penyebaran virus yang tak terlihat mata itu, betapa mengerikan pengaruh jangka panjang yang ditimbulkan oleh sebatang terompet.
Silahkan dishare agat sobat dan keluarga kita terjaga dari penularan penyakit difteri dan penyakit menular lainnya.
Silahkan dishare agat sobat dan keluarga kita terjaga dari penularan penyakit difteri dan penyakit menular lainnya.
0 Response to "Terompet Berpotensi Tularkan Difteri Dan Penyakit Menular Lainnya"