Pengertian Tata Krama Dan Contohnya

Makan Keliru Satu yg ada Tata Kramanya

Pengertian Tata Krama dan Contohnya

Pengertian

Tata krama yaitu istilah yg bersinonim dengan sopan santun, dan peradaban. Berasal dari bahasa Jawa, Tata berMakna hukum dan krama (kromo) berMakna baik. Kaprikornus Tata Krama yaitu tata hukum yg baik. Kaprikornus tata krama yaitu tata hukum yg baik yg dilakukan oleh insan sesuai dengan lingkungannya. 

Tata krama suatu bangsa niscaya tidak sama dengan bangsa yg lain alasannya yaitu tata krama berkaitan dengan kebiasaan atau etiket yg muncul dari adanya pergaulan. Misalnya di sebuah negara, mengangguk merupakan ‘tanda’ iya, sementara di kawasan (negara) lain gerakan mengangguk merupakan ‘tanda’ tidak.

Mengapa Tata Krama Penting

Tata Krama yaitu aturan, maka menjadi penting bagi seseorang untuk mengikuti tata krama supaya sanggup diterima oleh masyarakatnya. Misalnya tata krama makan, dalam budaya Indonesia (Jawa dan Madura), makan Musti menggunakan tangan kanan. Maka, Jika ada orang yg makan atau mengambil makanan menggunakan tangan kiri, orang tersebut dianggap tidak sopan. setelah dianggap tidak sopan, bisa jadi orang tersebut dikucilkan.

Tata krama juga sangat penting bagi diri langsung seseorang. Orang yg memunyai tata krama yg baik berMakna bisa menyesuaikan dengan lingkungannya. Jika seseorang bisa beradaptasi dengan lingkungannya berMakna ia bisa membaca peluang. Kemungkinan besar orang yg bisa beradaptasi dan membaca peluang yaitu orang yg bakal sukses di kemudian hari.

Baca Juga: Kumpulan Materi MPLS (MOS) di Sekolah Baru

Tata Krama dalam Masyarakat dan Sekolah

Tata Krama niscaya berlaku di setiap lingkungan masyarakat. Selain berlaku dalam lingkungan sosial rumah tangga, tata krama juga berlaku di lingkungan kerja dan lingkungan pendidikan. Dis Sebuah sekoalah Selain mempunyai peraturan yg tertuang dalam Tata Tertib,  juga ada tata krama yg Musti dinjunjung tinggi oleh seluruh warga sekolah termasuk siswa.

Tata krama yg ada di sekolah tidak hanya berlaku untuk relasi antara siswa dan guru, tetapi mengikat terhadap seluruh warga sekolah. Baik relasi antara siswa dengan siswa, dan relasi antara guru dengan guru. Serta relasi antara semua orang yg ada dalam lingkungan sekolah baik para karyawan sekolah, tamu, pedagang, dan sebagainya. 

Tata Krama Berpenampilan

Penampilan Maksud yaitu segala sesuatu yg berupa tindakan dari seseorang. Berikut ini hal yg Musti diperhatikan dalam Tata Krama Berpenampilan.

1. Caranya Bersolek dan menggunakan Perhiasan

Setiap siswa hendaknya berpenampilan dengan peraturan sekolah. Dalam bersolek (menggunakan riasan /make up) dihentikan berlebihan. Misalnya untuk siswa putri, cukup menggunakan bedak tipis saja, tidak diperkenankan menggunakan alat rias yg lain. Begitu pula dengan siswa putra, tidak diperkenankan berpenampilan dengan pecahan rambut yg tidak sopan berdasarkan ukuran budaya ketimuran yg dipegang oleh bangsa Indonesia. Dalam lingkungan sekolah, tidak diperkenankan menggunakan pelengkap yg berlebihan. Bagi siswa putri, hanya diperkenankan menggunakan cincin dan anting-anting saja.

2. Caranya Berpakaian

Dalam berpakaian hendaknya diadaptasi dengan norma yg berlaku baik dalam masyarakat maupun agama. Di sekolah, pakaian Musti diadaptasi dengan ketentuan pemakaian seragam. Sementara itu, Saat menggunakan baju bebas di sekolah dihentikan menggunakan celana pendek, dihentikan bersendal, dan dihentikan menggunakan kaos oblong. Ukuran sopan Saat aCaranya sekolah yaitu menggunakan baju kemeja, bercelana panjang (rok) dan menggunakan sepatu.

3. Caranya Berjalan

Berjalan yg sopan yaitu berjalan tanpa membunyikan gesekan. Jika berjalan di depan orang yg dihormati, hendaknya permisi (dalam bahasa Jawa: Amit), dan membungkukkan badan. Jika dimungkinkan, maka lebih baik menentukan jalan lain yg tidak melalui hadapan orang yg dihormati. Di sekolah contohnya, Jika ada guru yg duduk di beranda kelas, siswa yg sopan hendaknya berjalan turun dari teras dan berjalan di atas tanah.

4. Caranya BerbiCaranya

Saat berbiCaranya dengan orang yg dihormati hendaknya menggunakan bahasa yg sopan. Ukuran berbiCaranya yg sopan di sekolah yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Jika ada guru yg bertanya menggunakan bahasa Jawa, maka yg siswa Musti menjawab pertanyaan tersebut dalam bahasa Indonesia.

5. Caranya Makan

Caranya makan yg sopan yaitu menggunakan tangan kanan. Tidak makan sambil berjalan atau berdiri. Tidak berbiCaranya sambil makan. Kesopanan yg lain yaitu Musti menghabiskan makanan yg sudah diambil. Tetapi, ada pula tata krama dalam perjamuan (makan bersama) yaitu lebih baik mengambil makanan yg paling bersahabat saja.

Sekian klarifikasi mengenai Pengertian Tata Krama dan Contoh-contohnya. Semoga bisa memperlihatkan manfaat.