Jika Namamu Lala Atau Lili Ini Maknanya Dalam Bahasa Indonesia

Bunga Lili yg Juga dipakai Nama Orang

Makna nama Lala, Lalah, lila, dan Lili dalam Bahasa Indonesia

Kredo ‘Apalah Makna sebuah nama’ sudah mendunia. Sering didengar oleh kebanyakan orang. Menjadi jurus jitu untuk menghindari pertanyaan: Boleh tahu siapan namanya? dari orang yag tidak dikenal. Juga menjadi tanggapan bagi yg tidak ingin memberi tahu namanya kepada seseorang dengan aneka macam alasan.

Makna nama memang tidak otomatis bekerjasama dengan orangnya. Mawar tetaplah merah meskipun namanya bukan mawar. Mungkin ibarat itu. Tetapi remaja ini, bahkan semenjak dulu kala, orang tidak sembarangan menawarkan nama anak-anaknya. Pemberian nama seorang anak niscaya berkaitan dengan tiga hal yaitu keturunan (nasab), tanda, dan harapan.

Jika namamu yaitu lala atau dipanggil lala maka ada dua Makna yg ada dalam bahasa Indonesia. Bisa dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi Keempat. Pada kamus terbitan tahun 2008, kata lala ada pada halaman 775. Lala yg pertama merupakan nomina (kata benda) yg berMakna siput. Sementara kata lala yg kedua merupakan verba (kata kerja) yg diteruskan pada kata melala yg berMakna berenang menelentang. Pemilik nama lala seharusnya tidak mau juga dipanggil lalah atau namanya ditulis lalah alasannya yaitu makna kata lalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia masih pada kata yg sama, Maknanya yaitu suka makan sebaranng masakan alias rakus.

Jika lala adalah binatang atau binatang lebih tepatnya siput, maka lili berari flora lebih tepatnya bunga. Mungkin lebih baik seorang anak diberi nama lili daripada nama lala. Kata lili dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia halaman 827 dijelaskan sebagai nomina atau kata benda yg berMakna tanaman hias yg berasal dari cina atau jepang, bunganya berbentuk corong putih atau bergaris-garis merah tua, dikembangbiakkan melalui umbinya. Nama lili diambil dari nama latinnya yaitu lilium longiflorum.

Jika ada orang berjulukan lila maka ada tiga kemungkinan makna. yg pertama maknya yaitu meriam kecil terbuat dari tembaga atau gangsa (perunggu). Makna yg kedua dari lila adalah rela. Kedua makna tersebut dalam KBBI dilabeli ark singkatan dari arkais menandakan bahwa kedua kata yg berMakna tersebut suda langka sekali dipakai bahkan cenderung punah. Sementara makna yg ketiga, lila merupakan nomina (kata benda) yg berMakna ungu muda.

Nama lala enak didengar di telinga. Nama lili selain yummy didengar juga bermakna indah, yaitu bunga. Sementara nama lila selain juga dipakai sebagai nama grup band, juga terasa yummy diucapkan dan didengar. Tetapi jangan lantas memberi nama anak dengan nama lali. Kata lali dalam bahasa Indonesia bermakna lupa. Mungkin yummy didengar nama lali untuk seorang anak, tetapi dapat jadi itu menjadi doa. Tentu orang bau tanah tidak ingin anaknya menjadi pelupa atau pikun. Cukup ikan Dory saja yg pelupa (dalam film Finding Nemo dan film Finding Dory). Selain kredo apalah Makna sebuah nama dalam masyarkaat juga menjadi doa.

Pemberian nama berkaitan dengan keturunan atau nasab selalu dipakai oleh Suku Bangsa Batak. Istilah lainny yaitu marga. Ada marga Nasution, Silalahi, Pamuncak, dan seterusnya. Sebagian masyarakat Jawa juga mempunyai ‘marga’. Biasanya keturunan orang-orang priyayi dan bangsawan. Dewasa ini, hampir seluruh orang bau tanah menawarkan namanya di bab simpulan nama anaknya. Baik darah biru atau tidak, bahkan orang-orang kecil kebanyakan juga melaksanakan hal itu. Hal itu dilakukan untuk memperlihatkan bahwa anak tersebut merupakan keturunan orang yg bersangkutan.

Ada lagi santunan nama yg unik yg diberikan oleh seorang tokoh. Yaitu KH. Mustofa Bisri. Seorang ulama dari Rembang Jawa Tengah yg bersahabat disapa Gus Mus. Kiai yg menolak diangkat sebagai Rois Syuriah PBNU untuk yg kedua kalinya ini merupakan anak dari Kiai Bisri Mustofa, pengarang kitab Al-Ibriz. Gus Mus punya anak namanya Bisri Mustofa, sama dengan bapak Gus Mus. Gus Mus juga punya cucu yg namanya sama dengan nama dirinya. Bahkan ada kisah menarik yg diungkapkan Gus Mus dalam sebuah program bincang-bincang di televisi. Dia mengisahkan Saat dirinya dan keluarga berkunjung ke Amerika Serikat, sempat tertahan usang di imigrasi bandar udara alasannya yaitu disangka main-main dengan paspor. Namanya Mustofa Bisri, tiggal di Jalan Kiai Bisri Mustofa. Paspor anaknya Bisri Mustofa, sedangkan cucunya berjulukan Mustofa Bisri. Semuanya tinggal di Jalan Bisri Mustofa.

Pemberian nama juga ada kalanya berkaitan dengan tanda. Misalnya memperlihatkan anak tersebut lahir di hari tertentu. Ada kisah dari seorang dosen di Universitas Jember yg menceritakan bahwa nama anaknya yaitu Rika. Nama rika  menunjukkan anaknya tersebut lahir pada Hari Kamis. Ada pula orang yg namanya yaitu Vivin Mige, nama Mige merupakan kependekan dari Minggu Wage berMakna lahir pada hari ahad pasaran wage (penanggalan jawa). Bahkan ada orang yg namanya terdiri dari tiga kata yg semuanya merupakan akronim. Namanya yaitu Senki Desta Galuh. Akronim dari Senin Kliwon Desember Tiga Puluh. BerMakna anak tersebut lahir pada tanggal 30 Desember pada hari Senin Kliwon.

Ada pula santunan nama merupakan tanda dari sesuatu yg pernah dilakukan oleh orang tuanya, Keliru satunya yaitu nama anak mantan presiden Republik Indonesia kedua. Hutomo Mandala Putra alias Tomy Soeharto. Nama Mandala disematkan alasannya yaitu Saat hamil sang jabang bayi, Soeharto sedang melaksanakan operasi Mandala di bumi Papua.

Ada pula yg meberikan nama kepada anaknya dengan keinginan anaknya sesuai dengan nama yg disematkan pada dirinya. Pemberian nama ini dapat menggunakan bahasa lokasi, bahasa asing, maupun bahasa Indonesia. Untuk masyarakat muslim, kebanyakan nama yg dipakai berbahasa arab (sesuai bahasa Alquran) dan Jika pria diberi pelengkap di depan Muhammad atau Ahmad. Sementara Jika wanita diawali dengan nama Siti.

Bagi masyarakat Jawa biasanya juga begitu. Ada nama Untung, Bejo, dan sebagainya. Tentu orang tuanya berharap sang anak dapat selalu mendapatkan untung. Untuk nama bejo sama Maknanya dengan mujur alias selalu beruntung. Di seluruh dunia semuanya ibarat itu. Maka dari itu di dunia ada nama Bill Gates yg dapat diterjemahkan Jembatan Uang juga ada Steve Jobs yg berMakna banyak pekerjaan yg alhasil banyak penghasilan.

Ada pula Condoliza Rice, wanita mantan menteri luar negeri Amerika yg juga berMakna beras. Jadi sama saja nama menteri luar negeri berkulit hitam Amerika tersebut dengan orang Indonesia, khusunya jawa: Supantun. Sama-sama berMakna beras. Kebetulan di Amerika bahasa yg dipakai yaitu bahasa Inggris, maka untuk menyebut beras dipakai kata rice. Sementara orang jawa menggunakan nama supantun yg berasal dari akar kata su dan pantun. Su berMakna baik, dan pantun dalam bahasa Jawa merupakan bahasa kromo dari kata pari yg berMakna padi. Kaprikornus supantun berMakna padi yg baik, maka sama dengan rice.